Memikirkan “Bisnis Tanpa Otak” : Reseller Produk/Jasa Apapun

Bisnis Tanpa Otak

Modal uang, … coba diminimalkan. Kalaupun butuh, … coba dipikir supaya modal tersebut tidak akan berkurang. Artinya, bisnis pasti balik modal.

Ide ini saya dapat saat saya bergabung di Pulsagram, dan saya dapati kenyataan, bahwa saya langsung mendapat komisi per transaksi dari setiap member di bawah saya. Sangat mudah mengembangkan jaringan, karena produk (pulsa) dan pendaftaran (gratis/non mlm) reasonable (tidak berpikir banyak untuk mengatakan ya). Artinya, saya tidak mengeluarkan modal apapun, namun saya mendapat keuntungan baik aktif (menjual pulsa) atau pasif (komisi pengisian pulsa agen).

Jenis bisnis spt tersebut di atas, harus terus dikembangkan, dengan beberapa prinsip :

1. Produsen yang kita menjadi reseller produknya, menawarkan harga terendah. Karena, jika kita akan menjadi reseller, tentu harga jual produk kita akan bertambah. Nah, ini, akan melemahkan daya saing kita.
2. Produsen memang menyediakan mekanisme agar member menjadi Reseller, yang akan menyebabkan kita sebagai reseller terlihat profesional, ataupun kredibel sebagai suatu pemilik bisnis.
3. Mampu mengembangkan jaringan pemasaran dengan cepat. Ini kunci keberhasilannya, karena kita membutuhkan omzet yang besar, agar hasil terasa.

Semoga bermanfaat!

NB:

• “Bisnis Tanpa Otak” harus diutamakan. Karena, tidak selayaknya waktu 24 jam kita diperuntukkan nyaris… 80% untuk kerja dunia. Cukuplah kita Set Up sesuatu yang bisa bekerja sendiri serta berkelanjutan, dan kita tinggal melakukan proses-proses pengawasan, bukan karya kreatif yang menuntut dedikasi waktu/tenaga/pikiran.
• Sebenarnya, saya sedang mengacu ke jenis profesi saya sendiri : programmer. Hehe. Ayo, bagaimana diatur agar Anda dan saya yang programmer tidak mesti berada di depan komputer untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup. Usahakan itu bisa disupply dari sistem lain. Nah, kalau memang mau di depan komputer, ya itu karena hobi dan entertainment saja.
• Bismillah…