Saat ini saya sedang berada di rumah Aji Pamungkas.
Dan ada teman Mas Aji yang menelpon untuk diberitahu bagaimana mengubah urutan prioritas booting Ubuntunya, agar Windows menjadi sistem operasi yang diprioritaskan.
Ini jawabannya.
Ubuntu menggunakan aplikasi yang disebut dengan Grub sebagai boot loader (program kecil yang menentukan sistem operasi apa yang akan di pakai untuk menghidupkan komputer, tentu bermanfaat jika Anda menggunakan multiple operating system). File Ubuntu yang menentukan konfigurasi prioritas booting ini berada pada file /boot/grub/menu.lst
Edit isinya dengan perintah (pada Terminal ya, karena Anda butuh akses sebagai super user dengan sudo) :
cd /boot/grub
sudo gedit menu.lst
Lihat baris yang bertuliskan :
default 0
Nah, ubah 0 ke angka yang menunjukkan sistem operasi yang Anda inginkan dijadikan prioritas booting. Untuk mengetahuinya, lihat di bagian-bagian akhir file tersebut, dan perhatikan bagian yang bertuliskan
## ## End Default Option ##
Nah, entry setelah itu adalah daftar sistem operasi yang dikenali oleh Grub. Penomorannya dimulai dari 0 ya.
Ah ya, sebagai contoh, ini bagian file menu.lst yang saya maksudkan :
## ## End Default Options ##
title Ubuntu 7.10, kernel 2.6.22-14-rt
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.22-14-rt root=UUID=34f62da4-5587-43f6-99f3-45c92112743a ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.22-14-rt
quiet
title Ubuntu 7.10, kernel 2.6.22-14-rt (recovery mode)
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.22-14-rt root=UUID=34f62da4-5587-43f6-99f3-45c92112743a ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.22-14-rt
title Ubuntu 7.10, memtest86+
root (hd0,6)
kernel /boot/memtest86+.bin
quiet
### END DEBIAN AUTOMAGIC KERNELS LIST
Jadi, untuk mengubah prioritas ke memory test, maka Anda harus merubah nilai default ke 2.
Mudah bukan?
Selanjutnya update grub dengan menjalankan (pada Terminal) :
sudo update-grub
Ok. Semoga berhasil ya!
NB : Mungkin Anda juga ingin mengganti nilai timeout ke angka yang lebih sesuai untuk sistem Anda. Sebagai contoh, karena saya hanya menggunakan Ubuntu, maka nilai timeout saya berikan 0 agar tidak ada waktu yang terbuang untuk masuk ke Ubuntu ^_^
Dan ada teman Mas Aji yang menelpon untuk diberitahu bagaimana mengubah urutan prioritas booting Ubuntunya, agar Windows menjadi sistem operasi yang diprioritaskan.
Ini jawabannya.
Ubuntu menggunakan aplikasi yang disebut dengan Grub sebagai boot loader (program kecil yang menentukan sistem operasi apa yang akan di pakai untuk menghidupkan komputer, tentu bermanfaat jika Anda menggunakan multiple operating system). File Ubuntu yang menentukan konfigurasi prioritas booting ini berada pada file /boot/grub/menu.lst
Edit isinya dengan perintah (pada Terminal ya, karena Anda butuh akses sebagai super user dengan sudo) :
cd /boot/grub
sudo gedit menu.lst
Lihat baris yang bertuliskan :
default 0
Nah, ubah 0 ke angka yang menunjukkan sistem operasi yang Anda inginkan dijadikan prioritas booting. Untuk mengetahuinya, lihat di bagian-bagian akhir file tersebut, dan perhatikan bagian yang bertuliskan
## ## End Default Option ##
Nah, entry setelah itu adalah daftar sistem operasi yang dikenali oleh Grub. Penomorannya dimulai dari 0 ya.
Ah ya, sebagai contoh, ini bagian file menu.lst yang saya maksudkan :
## ## End Default Options ##
title Ubuntu 7.10, kernel 2.6.22-14-rt
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.22-14-rt root=UUID=34f62da4-5587-43f6-99f3-45c92112743a ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.22-14-rt
quiet
title Ubuntu 7.10, kernel 2.6.22-14-rt (recovery mode)
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.22-14-rt root=UUID=34f62da4-5587-43f6-99f3-45c92112743a ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.22-14-rt
title Ubuntu 7.10, memtest86+
root (hd0,6)
kernel /boot/memtest86+.bin
quiet
### END DEBIAN AUTOMAGIC KERNELS LIST
Jadi, untuk mengubah prioritas ke memory test, maka Anda harus merubah nilai default ke 2.
Mudah bukan?
Selanjutnya update grub dengan menjalankan (pada Terminal) :
sudo update-grub
Ok. Semoga berhasil ya!
NB : Mungkin Anda juga ingin mengganti nilai timeout ke angka yang lebih sesuai untuk sistem Anda. Sebagai contoh, karena saya hanya menggunakan Ubuntu, maka nilai timeout saya berikan 0 agar tidak ada waktu yang terbuang untuk masuk ke Ubuntu ^_^
No comments:
Post a Comment