Kenapa perlu diintegrasikan? Karena dua2nya tidak sempurna : Netbeans great on code, but bad in Visual Design, sedangkan DreamWeaver sempurna di Visual Deisgn, but bad in code. Nah, penggabungannya akan menyempurnakan kemudahan menyelesaikan berbagai permasalahan pengembangan aplikasi Web (baik JSP/PHP/ASP). Owh, kalau untuk Netbeans, tentu lebih difokuskan untuk Java, JSP.
Intinya, mengembangkan aplikasi Web Java, bisa sangat.. mengerikan ^_^. Bagi yang pernah membuat PHP, tentu mudah. Anda tinggal menyimpan semua file2 *.php di folder htdocs/www/public_html (tergantung di platform mana Apache+PHP diinstal). Pun servernya pada kalem2 : xampp,wamp,dsb. Mereka ndak beda dalam kerja, juga cara penggunaan. Coba bandingkan dengan Tomcat (ini lumayan jinak), JBoss, Oracle 4 J, Sun GlassFish, dsb dsb.
Berbeda dengan Java. Tanpa berkepanjangan, setelah memodifikasi satu halaman .JSP, mungkin --kalau tidak jeli-- terpaksa melalui proses compile-package-deploy yang panjang sekali. Hot development (yaitu Anda tinggal mengubah satu halaman .PHP, kemudian menekan tombol refresh pada browser,maka pengaruh modifikasinya akan berubah) adalah sesuatu yang sangat didambakan di lingkunan JSP.
Ini saya menawarkan solusi Hot Development Web Java dengan Netbeans 6.0 + DreamWeaver.
Karena agak mepet, langsung ya, yaitu :
- Buat aplikasi Web via Netbeans
- Arahkan atribut Testing Server ke folder build\web di bawah aplikasi Java yg kita buat tadi tersebut di Netbeans.
Hanya itu yang harus disesuaikan di Site dreamweaver, Testing Server di arahkan ke folder build\web.
Nah, jika Anda merubah file2 di DreamWeaver, saat menekan tombol refresh, maka tidak akna ada perubahan. Maka, selesai mengubah file .JSP di DW, maka ALT+TAB (switch) lgsgn ke Netbeans, dan tekan tombol F11 (build), maka isi folder build\web akan di refresh, sehingga efeknya, modifikasi file .JSP akan langsung terlihat di Browser.
Nah, ini elegan sekali...
NB :
- Ini benar2 memudahkan hidup saya
- Alhamdulillah
- Juga, penggunaan teknik ini akan setara (dalam hal fungsionalitas) dengan kombinasi teknologi Jetty + Maven + Tapestry/Struts2/JSF. Nah, solusi ini lebih ringan ^_^
No comments:
Post a Comment