Monday, December 16, 2019

3 Dosa Penghalang Ampunan Dosa



Image result for orang baca quran

Secara umum dosa dibagi dua jenis, Dosa Kecil dan Dosa Besar. Kedua dosa sebisa mungkin harus bisa kita hindari atau jauhi sebagai seorang Mukmin, terutama dosa - dosa yang dapat menghalangi ampunan dari Allah SWT.

Ada beberapa dosa beberapa dosa yang apat menghalangi ampunan dari allah dan para ulama menyebutnya dengan al-Kabair (Dosa Besar). Menurut para ulama dan dikuatkan dengan haidts ada 3 hal dosa yang menghalangi ampunan dari Allah Swt, diantaranya : Syirik (Meyekutukan allah), Berzina, dan Membunuh

Ketiga dosa diatas merupakan dosa terbesar disisi allah dan wajib hukumnya untuk dijauhi. Hal ini sebagaimana ada didalam hadis riwayat al-iman Muslim dari Ibnu Mas'ud, dia bertanya pada Nabi Saw :


أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ : أَنْ تَجْعَلَ ِللهِ نِـدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ. قَالَ : ثُمَّ أَيُّ؟ قال : أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ. قاَلَ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : أَنْ تُزَانِيَ حَلِيْلَةَ جَارِكَ. فَأَنْزَلَ الله تَصْدِيْقَ ذَلِكَ [وَالَّذِيْنَ لاَ يَدْعُوْنَ مَعَ الله إِلـهًا آخَرَ وَلاَ يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ الله إِلاَّ بِالْحَقِّ وَلاَ يَزْنُوْنَ …
Dosa manakah yang lebih besar? Nabi Saw menjawabKamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah Menciptakanmu. Ibnu Mas’ud bertanya kembali. Lalu apa? Beliau menjawabKamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu. Ibnu Mas’ud bertanya, Lalu apaBeliau menjawabkamu berzina dengan isteri tetanggamu. Kemudian Allah menurunkan surat al-Furqan ayat 68 sebagai pembenaran terhadap jawaban Nabi Saw tersebut.“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina..”
Menyekutan allah atau syirik disebut juga al-kabair, dosa yang paling besar. Bahkan sudah ditegaskan dalam al-quran, Dengan jelas dan tegas Allah mengancam tidak akan mengampuni orang menyekutuakan Allah, kecuali dia bertaubat dengan benar dan sungguh - sungguh. Dalam surat al-Nisa' ayat 48, Allah berfirman:
اِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah (berbuat syirik), maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
Berzina, apalagi dengan istri tetangga. Berzina termasuk dosa besar atau al-kabair, dan dapat menghalangi ampunan Allah. Dimana semestinya, dalam bertetangga harus saling menghormati satu sama lain dan menghargai satu sama lain.
Keimanan seseorang akan diuji oleh Allah , dan akan mendapatkan nilai sempurna jika menghormati tetangga. Jika kita tidak menghormati tetangga dan tidak menjaga kehormatannya, maka nilai keimanan kita akan cacat. Dalam hadist riwayat al-Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ.
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”
Semua itu menjadi penghalang kita untuk mendapatkan ampunan allah, kecuali jika kita sudah bertaubat dan tidak akan mengulangi lagi. Apabila kita meninggal dan belum bertaubat kepada allah dengan dosa besar yang pernah kita lakukan, dikhawatirkan ampunan allah tidak turun kepada kita. -Audubillah mindalit, semoga kita diberikan hidayah oleh Allah agar senantisa lebih dekat dengan-Nya

No comments: