Saya tidak sanggup berkata-kata. Dan sering merenung, tanpa mampu menemukan jawabannya, "Kenapa Tuhan biarkan dunia seperti ini? Manusia saling membunuh, banyak yang
saling membunuh pun atas nama-Nya?"
Di awal2 menerima Islam, saya sering berpikir, "Ya sudah, kalau memang hanya Islam agama yang Engkau Ridhoi, lalu, kenapa tidak semua orang kau buat masuk Islam?"
Bingung juga dengan pertanyaan itu. Namun kemudian ada petikan ayat di Al-Qur'an, bahwasanya kalau Allah mau, semua manusia di dunia ini akan beriman. Ayat ini untuk menghibur Nabi Muhammad SAW yang bersusah hati, karena dakwah Beliau SAW mengalami perlawanan yang hebat dari kaumnya sendiri.
Jadi, memang seperti inilah dunia yang dikehendaki Allah.
Siapa yang mampu mengarungi dunia yang seperti ini?
Semoga bermanfaat!
NB:
saling membunuh pun atas nama-Nya?"
Di awal2 menerima Islam, saya sering berpikir, "Ya sudah, kalau memang hanya Islam agama yang Engkau Ridhoi, lalu, kenapa tidak semua orang kau buat masuk Islam?"
Bingung juga dengan pertanyaan itu. Namun kemudian ada petikan ayat di Al-Qur'an, bahwasanya kalau Allah mau, semua manusia di dunia ini akan beriman. Ayat ini untuk menghibur Nabi Muhammad SAW yang bersusah hati, karena dakwah Beliau SAW mengalami perlawanan yang hebat dari kaumnya sendiri.
Jadi, memang seperti inilah dunia yang dikehendaki Allah.
Siapa yang mampu mengarungi dunia yang seperti ini?
Semoga bermanfaat!
NB:
- Ya, kesusahan hati berpikir tentang fakta-fakta yang tidak bisa diterima dalam kehidupan, sering terhibur dengan perasaan yang terarah kepada Muhammad.
- Muhammad adalah obat dari semua kesusahan hati, dan juga penawar dari semua kepedihan kehidupan.
- Mengejawantahkan nilai-nilai kemanusiaan dan kerja Muhammad dalam kehidupan profesional saya atau pribadi saya, adalah yang saya maksud dengan Tujuan Hidup.
No comments:
Post a Comment