Friday, February 14, 2020
6 Petugas Medis Meninggal Karena Terinfeksi Virus Korona, dan Ribuan Lainnya Terinfeksi
Korban meninggal akibat terkana Virus Korona di seluruh dunia mencapai 1.400 orang. Dari jumlah itu terdapat enam petugas medis yang meninggal karena virus tersebut.
Sebanyak 1.715 kesehatan terinfeksi virus mematikan itu. Sedangkan total yang terjangkit sebanyak 64.435 orang.
Dikutip dari AFP, jumat (14/2/20) Wakil Mentri di Komisi Kesehatan Nasional Zeng Yixing megatakan 1.102 petugas medis yang terinfeksi berada di kota Wuhan, pusat penyebaran virus Korona. Sementara 400 lainnya berada di Provinsi lainnya
Pihak berwenang Cina telah mengirimkan alat pelindung di rumah sakit Wuhan, tempat para dokter dan perawat kewalahan menghadapi ribuan pasien.
Banyak dokter yang merawat pasien yang positif terkena virus korona dengan tidak menggunakan pelingdung seperti masker.
Tak sedikit pula para petugas medis yang menggunakan alat pelingdung masker dan alat pelindung yang sama ketika peralatan pelindung terssbut harus diganti secara berkala.
Karena membludaknya pasien sehingga sebagian dari dokter dan perawat tidak punya waktu untuk pergi ketoilet. Pejabat kesehatan di Cina mengatakan bahwa sebagian dokter menggunakan popok dewasa karena tidak punya waktu untuk pergi ketoilet.
Salah satu dokter di klinik komunitas di Wuhan mengatakan dia dan rekannya yang berjumlah 16 baru ini mengidap gejala virus korona ternasuk infeksi paru paru dan batuk.
Sejauh ini sudah ada dua dokter yang meninggal karena virus korona yakni Dokter Li Wenliang dan Dokter Liang Wudong. Li merupakan wisleblower yang menyabarkan peringatan virus corona dan yang sempat menjadi terget pihak berwenang Wuhan. Sementara itu, Liang merupakan salah satu dokter yang pertama kali menangani virus corona sejak awal epidemi itu muncul dan menyebar.
Kematian Li diratapi oleh rakyat cina dan memicu amarah penduduk terhadap pemerintah.
Karena kejadian ini, para penduduk banyak mengritik kebijakan Partai Komunis Cina dalam penyebaran virus corona melalui media sosial.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment