Thursday, November 13, 2008

Kejutan Untuk Papah dan Mamah di Hari Wisuda : Yamaha V-ixion 150cc dari Allah SWT

Onthel yang dulu sudah sangat nikmat untuk berkendara, namun sepertinya tidak optimal. Saya jadi tak mungkin mengunjungi siswa2 ditempat yang agak jauh, lebih dari 2-3km. Juga tidak bisa sering2.

Awalnya saya ndak kepikiran beli Sepeda Motor sama sekali. Bagi saya, sungguh deh, Onthel sudah cukup sekali untuk hidup muter2 jogja di antara kampus2. Untuk berdua sama istri juga gapapa (meski, kalau dah sampai rumah lagi pastinya cape banget deh). Dan kalao bener2 butuh pergi jauh, misal ke Banthul nengok saudara, ya udah, cumi deh (cuma minjem).

Tapi kemudian ada yang mengubah segalanya. Ada yang mengharuskan saya rutin setiap minggu ke Puskesmas Nanggulan, Maguwaharjo yang jauh banget dari rumah. Langsung tercetus, "Wah, kalau gini, masa' minjem motor tiap minggu sekali. Kasihan Pak Rony nantinya" So, langsung ambil keputusan beli motor.

Eh, tapi besoknya ternyata saya lihat ada shelter Trans Jogja dari deket rumah ke tepat depan Puskesmas. Wis, ubah keputusan, Naik Trans aja. Tapi pas naik Trans, "Ya Allah, pusing nih naik bis". Sampai pernah sekali, turun dari Trans muntah-muntah deh. Wah ya sudah, mari kita putuskan lagi beli Motor.

Waktu milih motorpun awalnya asal-asan, "Yu kita ke dealer, langsung pilih satu". Dan pilihan jatuh pada Supra-X 125 CW. Bagus sekali warna merah dan hitamnya. Juga dengan pertimbangan karena motor bebek, nanti istri bisa pakai juga. Namun pas sampai rumah dan lihat-lihat brosur, wah ternyata pikir2 saya bisa aja langsung beli yang MegaPro ato Tiger. Walah, tapi mo ngubah pengajuan kreditnya agak susah (sebenarnya ndak sih, cuman DP jadi kegedean, pun jangka waktu pelunasan kudu 2 tahun).

Sampai suatu saat lewatlah V-ixion berwarna merah berikut ini :

bikepics-1015533-full

Wow, keren sekali! Beberapa hari kemudian sehabis sholat subuh, saya luangkan waktu sebentar untuk browsing2 tentang Motor ini. Wuuuih, mantep sekali. Coba saya paste saja ya:


Beberapa media telah mengulas motor terbaru Yamaha ini. Dan belakangan ini 2 tabloid telah diberi kesempatan oleh YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia) untuk mencobanya secara langsung, yaitu Motor Plus (Edisi 417) dan Otomotif (No 44/XVI). Dan terror V-ixion pun makin mengerikan, terutama bagi para produsen motor pesaingnya. Dan para biker pun kena imbas teror ini, yakni semakin ngiler dan sampai tidak bisa tidur memimpikannya.

Bottom Line

Dari kedua tabloid ini, kita dapat menarik beberapa poin penting, yaitu:

  • Sosok V-ixion. Kedua tabloid ini memberikan poin sangat baik pada sosok V-ixion. Bahkan Motor Plus mengibaratkannya seperti Luna Maya. Duh, jadi ingin menunggangi Luna Maya. Eh, maksudku menunggangi V-Ixion. Sedangkan Otomotif yg sempat membawanya jalan-jalan menyebutkan bahwa sosoknya sangat cocok untuk membelah kemacetan kota dan tidak membikin capek punggung. Artinya kita dapat menyimpulkan bahwa desain V-ixion itu sangat ergonomis. Ini membuatnya nyaman dikendarai walau pun di kemacetan kota.
  • Teknologi Tinggi. V-ixion dibekali dengan banyak piranti berteknologi tinggi. Belum ada di motor produksi massal di Indonesia yg memiliki kelengkapan seperti V-ixion. Ini karena Yamaha memenuhi impian parabiker akan sosok motor sport masa depan. Rupanya Yamaha telah memberikan survei kepada para biker. Dan hasilnya adalah kerinduan para biker akan motor yg sporty, hi-tech, mendukung life-style dan tentu saja memiliki performa hebat.
  • Harga Kompetitif. Seperti salah satu slogan Yamaha yg disuarakan Deddy Mizwar, yaitu: “Harganya murah tetapi bukan murahan”, maka harga V-ixion pun relatif tidak mahal. Paling tidak dibandingkan dengan produk para pesaingnya. Dengan kemungkinan harganya yg Rp 17,5 juta, maka V-ixion akan head-to-head dengan Honda Mega Pro. Seperti kita tahu, Mega Pro itu tidak memiliki teknologi yg dapat dibandingkan dengan V-ixion. Tentu saja Mega Pro masih menyisakan sedikit keunggulan di kapasitas mesinnya yg 10 cc lebih tinggi. Tapi dibandingkan dengan performa dan teknologi yg diusung, Mega Pro seperti 10 tahun ketinggalan zaman dibandingkan V-ixion.
  • Performa Tinggi. V-ixion memiliki performa yg tinggi karena didukung teknologi tinggi yg seabrek. Tengok saja kekuatan mesin 150 cc hasilbore-up mesin 135 cc milik Yamaha MX. Bersumber dari Tabloid Otomotif (No 42/XVI) tercatat tenaga maksimumnya 14,9 dk (11,1 KW) pada 8.500 rpm. Torsi maksimumnya 13,1 Nm pada 7.500 rpm. Sedangkan kompresinya tercatat 10,4 : 1. Hm… sedikit lebih rendah dari pada MX 135LC yg memiliki kompresi 10,9 : 1. Tetapi V-Ixion lebih unggul 3,6 dk dibandingkan MX yg memiliki tenaga 11,3 dk. Tentu saja keunggulan V-ixion ini karena ditunjang kapasitas mesin yg lebih tinggi dan dukungan teknologi injeksi.
  • Upgradeable. Terus terang kita harus mengakui keunggulan mesin V-ixion terutama di sistem injeksinya. Ini karena ECU (electronic control unit) yg merupakan otak sistem pengapian di V-ixion dapat di-remap(dipetakan ulang). Dan PT YMKI telah memiliki alatnya. Dengan remapECU, kita dapat membuat V-ixion menjadi versi balap dengan relatif mudah. Cukup dengan mengubah limiter (batas maksimum putaran mesin) dan kurva pengapian. Jadilah V-ixion memiliki performa yg lebih tinggi. Dan didandani sedikit, jadilah versi balapnya.
  • Ekonomis. Tidak hanya harga V-ixion yg murah, tetapi biaya operasionalnya pun murah. Tengok saja spare part-nya yang mengadopsi kebijakan common parts yang mengambil beberapa spare part dari model Yamaha yg lain. Lagi pula harga onderdil (spare parts) Yamaha sudah dikenal lebih murah dari pada pesaingnya. Tetapi yg lebih penting adalah konsumsi bahan bakarnya. Dituliskan bahwa konsumsi bahan bakar V-ixion adalah 40 km/liter. Ini bahkan lebih irit dari pada beberapa bebek biasa, apalagi dengan bebek hyperbone. Bagaimana kalau dibandingkan dengan motor sport/cruiser dari saingan? Hm… ternyata V-ixion lebih irit.


Dan inilah Yamaha V-ixion sy ... :)

Alhamdulillah, Yamaha V-ixion dari Allah

"Ya Allah berkahilah motorku"

NB:

  • Saya jadi inget, dulu awal2 kuliah saya pernah pny keinginan yg kuat, untuk beli motor sport laki (Honda Tiger) sendiri sebelum Wisuda. Dan, setelah wisuda touring ke Bali dengan motor yang saya beli. Tapi mungkin pas doa saya lupa menyertakan spesifikasi Wisudanya dalam berapa tahun. Jadinya yang dikabulkan Allah ya cuma punya motor Sport pas Wisuda, tapi dalam waktu kuliah selama 10 Tahun. Oalah jan jan... :)
  • Sebelum milih2 motor juga, saya tanya2 ke salah satu (mantan) siswa bimbingan skripsi --yang sekarang lagi buka Bengkel Resmi Honda dan Perkebunan Karet nun jauh di Bangka sana-- tentan motor sport. Dia nih dulu waktu bimbingan pakai Honda CBR, keren sekali. Cuman, saya malah ndak kesampean mo coba. :)
  • Saya jadi inget, dulu saya pernah berdoa gini di Masjid Al-Ittihaad, "Ya Allah, berikanlah aku motor dari sisimu. Aku hitung berapa lama dikabulkannya". Hehe, cuma saya agak lupa kapan saya doa gitu. Tapi, mungkintidak lebih dari 6 bulan. Silahkan mencoba kalau ingin punya V-ixion juga ^_^
  • Oya, kalau disandingkan dengan Onthel saya (dan juga Al-Fath), jadinya sepert ini :
  • Alfath
  • Warna yang saya inginkan sesungguhnya merah, namun kalau mau merah kudu indent sebulan, stok yang ada hanya abu-abu. Awalnya saya gpp indent. Tapi setelah inget akan Wisuda, jadi punya pikiran : "Eh, kenapa ndak diwujudkan saja yang warna abu-abu, kan bisa jadi ... sesuatu yang menambah kebahagiaan Mamah Papah di hari wisudaku????".
  • Dan semoga Allah berikan saya gelar Radlhiyallahu Anhu, karena dapat membahagiakan kedua orang tua saya, dan membuat kedua orang tua saya dapat memaafkan semua kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan di masa lalu.
  • "Rabbighfirlii wali wali dayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira". -- "Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, dan juga dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka, sebagaiman mereka menyayangi aku, ketika aku masih bayi".
  • Amiin, ya Rabbal 'Alamin
  • Terakhir, Pun pada akhirnya, saya amati, warna ini unik. Terkadang motor ini bisa dibilang berwarna hitam atau biru. Tapi kalau diperhatikan lebih seksama tangkinya, maka itu warna abu-abu yang khas. Coba saja amati. :)
  • Oya, pada akhirnya motor ini turun dengan DP 7 juta, diambil selama 1.5 tahun, per bulan Rp. 949.000,00. Silahkan siapkan uang sejumlah itu bagi yang berminat! ^_^

7 comments:

Anonymous said...

saya juga sama bro ..... gak punya niatan tuk beli motor, malah pengennya beli sepeda he he

btw, congratz motornya, moga2 bisa terus mendukung bisnisnya en juga membawa berkah aamiin

oiya salam buat Teh Ela dan dedeknya, moga2 pennyakitnya segera sembuh aamiin

Anonymous said...

Subhanallah, motornya pemberian Allah mantap ya. Saya sudah coba, kayak terbang. Tapi perasaan terbangnya kayaknya belum seperti kalau dakwah kebesaran Allah. Wallahu a'lam. Allahu Akbar..!!

Eko said...

@adit
hehe, ga pny niat,tp ntar lgsg dikasih yg lebih baik aja deh
amin amin, sudah lho, sdh menyelesaikan satu bmbgn thesis dgn baik. cb kalo ngontel,sy plg ngos2an tuh :)
amin2

@nurdan
bener,pembeian Allah. jg istri, dan perbendaharaan lainnya. sebaik2 perhiasan,istri shalihah

betul2
smg sy bs istiqomah. Ayo Nur!!!

Ni Ketut 'epi' Susrini said...

wah, keren motornya. selamat ya, Eko. tapi istri jadi ga bisa pake dong? hehehe...

Eko said...

@epi
doain ya Pik
lha justru itu Pik, Istri semakin terkuasai.

hihihi. dia baca komenku ini ga ya??

:)

Valid Consulting said...

Gimana kabar istri? Semoga lekas pulih ya...
Lha puskesmas Nanggulan kan deket banget ma Valid Consulting :D. Lha tiap hari aku ngelewatin tuh puskesmas, pas anter jemput Aisya sekolah (TK Amal Insani...pas pinggi ring road itu).

Karena dah ada motor...tak tunggu kedatangnnya ya.

Eko said...

Istri dah cek dahak pertama setelah 2 bulan, kudunya dah lemah kuman TBC-nya, dah ndak nular. nah, baru bebas jalan2. Tp tetep kudu minum obat, agar tu Kuman tewas. hehe

oya? berarti dari puskesmas ke timur ya? sik2. tak ndelok2

iya nih ukh, rasanya bebas banget di jogja. mau kemana aja, bisa.

hehe. alhamdulillah :)