Wednesday, February 26, 2020

Frank Lampard : Bayern Munchen Saat Ini Berada diLevel Berbeda

Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol mereka ke gawang Chelsea dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (26/2/2020) dini hari WIB.

Frank Lampard tidak bisa berdalih atas kekalahan Tim Asuhannya 0-3 dari Bayern Munchen pada duel Leg Pertama Liga Champions 2019/20, pada hari Rabu (26/2/20), sudah cukup menjelaskan kekuatan Chelsea sekarang.

The Blues sudah mencoba yang terbaik. Mereka bisa menahan gempuran Bayern di babak pertama dengan skor 0-0. Namun, pada masuknya babak kedua segalanya berubah.

Bayern terus menggempur pertahanan dan akhirnya bisa membobol gawang Chelsea sebanyak tiga kali. Bayern Munchen bermain diStanford Bridge seakan bermain dikandang mereka sendiri, sehingga membuat Chelsea tak berdaya.

Frank Lampard Tidak Keberatan Chelsea Berstatus Non-Unggulan Kontra Bayern Munchen

Level Fase Gugur

Kebobolan tiga gol dikandang sendiri jelas bukan cara yang baik untuk memulai duel fase group gugur dalam format leg kedua. Lampard mengetahui itu, timnya harus membutuhkan keajaiban untuk membalikan situasi.

Sebagai mantan pemain, Lampard paham betul apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan itu. Sang juara Bundes Liga memang bermain dilevel berbeda.

"Itulah sepak bola di level ini fase group. Level Bayern Munchen fantastis. Jika kami tidak melakukan segalnya dengan benar, malam ini memang akan berjalan sulit,"tulis Lampard disitus resmi Chelsea.

"Kami tidak melakukan segalanya dengan baik, kami tidak percaya diri membawa bola. Itulah kekecewaan terbesar saya, dari awal pertandingan sampai akhir."

Pelajaran Berharga

Chelsea sebenarnya ingin bermain diFase Gugur Liga Champions, mereka berjuang dengan keras untuk mencapai tahap itu. Namun, ketika pertandingan sesungguhnya dimainkan, mereka tidak sanggup mengatasi tuntutan permainnan level tinggi.

"Kami ingin bermain disini, kami sudah menunjukan itu sepanjang musim ini. Namun, hari ini kami justru menjauh,"lanjut Lampard.

"Itu bisa terjadi pada atmosfer intens yang membuat semua mata memandang anda. Ini pelajaran keras dan tamparan kenyataan bagi para pemain tentang level yang inginkami capai,"pangkasnya

No comments: