Oke, begini kesimpulannya : "Begitu V-ixion lunas, maka BPKB dimasukkan ke tempat peminjaman uang yang menerima penjaminan dengan BPKB. Keluar uang sekitar 10-15 juta, langsung dimasukkan ke investasi di Brother Cells. Tanpa berhitung dengan eksak, setiap bulan uang bagi hasil dari Brother langsung dikembalikan ke tempat penjaminan BPKB. Selama sekitar 1 - 1,5 tahun, uang 10-15 juta bisa diambil. Dan itulah strategi pengembalian uang angsuran V-ixion"
Strategi ini akan berhasil sempurna, jika investasi di Brother Cells Jogja tidak bermasalah. Diluar dari penilaian seorang sahabat seperjuangan (tapi tak senasib, karena dia sudah jadi Dosen di Jawa bagian Timur) bahwa investasi di Brother Cells mengandung unsur riba (yaitu perhitungan bagi hasil berdasar modal kita, bukan omzet perusahaan), maka saya rasa ini cara "aneh" untuk membuat pembelian V-ixion benar-benar menjadi Investasi, bukan konsumsi.
Menarik kan?
Semoga bermanfaat!
NB:
Strategi ini akan berhasil sempurna, jika investasi di Brother Cells Jogja tidak bermasalah. Diluar dari penilaian seorang sahabat seperjuangan (tapi tak senasib, karena dia sudah jadi Dosen di Jawa bagian Timur) bahwa investasi di Brother Cells mengandung unsur riba (yaitu perhitungan bagi hasil berdasar modal kita, bukan omzet perusahaan), maka saya rasa ini cara "aneh" untuk membuat pembelian V-ixion benar-benar menjadi Investasi, bukan konsumsi.
Menarik kan?
Semoga bermanfaat!
NB:
- Kalau mau cepat, maka kita bisa ambil termin 1 tahun saja u/ pengembalian pinjaman dengan BPKB. Meski kalau dengan cara ini, mungkin tiap bulan kita harus menambah 100-200 ribu agar angsuran bisa tercukupi. Namun, jika diambil 2 tahun, maka kita akan dapat kelebihan sekitar 1oo-200 ribu. Mana yang diambil, mungkin tergantung seberapa urgent uang tersebut akan bermanfaat bagi kebutuhan di masa depan.
- Dengan strategi yang sama, pembelian mobil (atau apalah) yang bisa dijaminkan kepemilikannya untuk peminjaman, menjadi bisa dibenarkan.
- Namun, tentu. Sekali lagi, strategi ini hanya berhasil jika investasi di Brother Cell (atau lembaga Investasi manapun) tidak limbung dan bermasalah. Begitu tempat investasi bermasalah, hm.... berantakanlah semuanya.
- Dan dimulailah Krisis Ekonomi Rumah Tangga SWDEV ... :))
No comments:
Post a Comment