Apalagi harapan utama orang tuanya, kecuali hal tersebut?
Setelah negosiasi dengan penuh strategi dan kelembutan (hee), akhirnya Umi setuju kalau nama Anak kami yang kedua ini adalah : Al-Kahf Muhammad Zanjabiil. Nama panggilannya, Al-Kahf, diberikan dari nama Surat ke-18 di Al-Qur’an yang paling saya cintai, yang akan melindungi pembacanya jika Dajjal keluar nantinya. Adapun nama anak pertama kami diambil dari nama Surat ke-48, Surat Al-Fath :). Frase nama kedua adalah nama Sang Nabi yang menjadi cahaya mata dan hati, sedangkan frase terakhir diambil dari surat Al-Insaan:76 – ayat ke 17. Panduan saya dalam memberi nama adalah : Frase pertama nama salah satu surat di Al-Qur’an, frase kedua adalah nama Sang Nabi, atau kerabat yang sangat dekat dengannya dan frase terakhir adalah khazanah di alam akhirat/surga --- harapan saya, agar anak saya akan puas di akhirat, ketika dia berdekatan dengan khazanahnya : Al-Fath saat berdekatan dengan mata air Surga Salsabiila dan Al-Kahfi saat meminum Anggur dengan campuran Jahe Merah (Zanjabiil). Frase pertama? :) agar Allah muliakan anak-anak saya di dunia dan akhirat dengan penamaan kalam-Nya. Amiin
Lahir di hari Selasa, 19 Oktober 2010 jam 20.20 WIB. Kalau hitungan Islam sudah masuk hari Rabu, sedangkan kalau hitungan jawa sudah masuk hari Rabu Kliwon (cmiiw). Alhamdulillah kelahirannya normal : baik anak maupun istri. Hal yang surprise, karena pada kelahiran pertama dulu, Al-Fath harus di-Vaccum. Yang ini pun sebenarnya saya nyaris yakin akan di-Vaccum, namun, begitu kepala jabang bayi sudah keliahatan (saya mendampingi dari kepala Umi), maka saya jadi yakin bahwa segera sang jabang bayi akan lahir. “Ayo mi, bener, lagi sedikit!”. Allahu akbar! Berhasil…
Jika Anda adalah laki-laki yang belum menikah, maka ketahuilah, saat2 Anda merasa tak berdaya, adalah saat istri Anda kelak merintih2 menangis menahan sakit saat melahirkan, “Mas, tolongi aku mas…”. Anda mau apa? Tak bisa apa-apa. Ingatkan saja, “Panggil Allah saja Mi’, aku ga bisa apa-apa”. Insya Allah begitu sudah cukup…
Saya dendangkan lantunan surat Al-Kahfi saat meninabobokkan Al-Kahf, meski hanya sampai hafalan saya yang baru sampai frase : Wal yatalaththof… Al-Kahf tersenyum2 saat itu…
Ya Allah, jadikanlah anak ini Alim Hafizh. Yang dengan itu, akan engkau kenakan kepada kami mahkota dari cahaya yang lebih terang dari cahaya matahari di Padang Mahsyar kelak. Amiiin
Semoga bermanfaat!
NB:
- Mau melahirkan murah? coba datang ke jogja. Biaya bidan + pembuatan akte cuman 650rb ^^
- Kuatkan anak2ku, keturunannya sampai akhir zaman dan umat manusia seluruhnya ya Allah…. Dari kedahsyatan fitnah Dajjal yang akan muncul sebelum hamba tutup usia. Ya Allah, khususnya kepada Ummat Muhammad. Agar menjadi petunjuk bagi umat manusia seluruhnya.
- Amiin
Foto Al-Fath itu adalah gerakan tarian yang dilakukan Al-Fath kalau adiknya nangi, “La la – lalala, lala eh, lala”. Sambil goyang-goyang pinggul. Heee. Malah jadi tambah berisiiiik. ^^
Tabi Abi luar biasa bahagia…
Makasih Umi, Al-Fath dan Al-Kahfi. Kita tunggu kedatangan Qaf ya. Hahaha
Istri saya pasti langsung bilang, “ga mauuu”. hihi. Tenang aja. Wanita itu kalau sudah lupa rasa sakitnya melahirkan, pasti mau lagi.
Setelah Qaaf insya Allah kita tunggu : Fathir dan Al-Kautsar….
Saya memang pria perkasa. =))
No comments:
Post a Comment