![]() |
| Dunia memiliki batas yang terus berdetik semakin habis, yaitu saat Matahari terbit dari barat, maka saat itulah sudah tidak diterimanya lagi semua keinginan untuk memeluk Islam. |
Halo sidang pembaca yang terhormat,
Ini sesungguhnya hanya perulangan, atau tepatnya restrospeksi dari hal yang pernah berkecamuk di hati saya bertahun-tahun yg lalu, yaitu,
"Jika Islam adalah agama yang benar, dan selain Islam tidak diterima oleh Tuhan yang Hanya Satu di Dunia ini, lalu, mungkinkah kebenaran Islam dibuat absolut, sehingga tidak bisa dipatahkan oleh logika yang bagaimanapun juga?"
Dulu, saya sering merasa tercekat dengan pemikiran ini. Karena, bagi saya Islam begitu terangnya menjelaskan tentang dirinya, alam semesta dan Tuhan penciptanya. Namun, kok ya enggak semua orang agamanya Islam sih ya?
Tapi saya sendiri menilai, cara berpikir ini naive dan sangat berat untuk menjadi landasan merasa di hati saya. Saya akan benar-benar menjadi tersiksa dan tidak akan bisa hidup di dunia ini. Batin saya akan tidak sanggup untuk diajak berjalan-jalan sekedar di luar rumah untuk membeli lauk misalnya. Karena mata saya akan melihat orang-orang yang berlalu lalang, yang kemungkinan sekali sebagian besar diantaranya tidak menaruh minat untuk memikirkan dirinya, penciptanya dan agama yang akan menuntunnya pada penciptanya. Perasaan ini pernah sangat kuat menghinggapi diri saya, sampai kemudian secara berangsur-angsur perasaan ini dilembutkan sampai hanya tersimpan dan dibentengi dengan kuat di relung hati yang dalam, dan hanya terkadang melesat keluar jika ada pemandangan atau pemikiran yang memicunya. Keluarnya yang cuma sedetik tersebut, cukup untuk bisa membuat perasaan sedih yang berkelanjutan tanpa bisa saya hentikan, kecuali dikehendaki Tuhan. (sederhana lho cara hilangnya, diantaranya tiba-tiba Istri saya datang dan mengajak bercakap-cakap, yang percakapan tersebut sesungguhnya ringan saja, namun dengan kehadirannya, batin saya langsung bisa terlupakan oleh kesedihan tersebut. Jazaakallah ya Istriku...).
Sesungguhnya saya memprotes kuat kepada Tuhan tentang hal ihwal penciptaan, sampai dengan keadaan dunia dan ciptaan-ciptaannya yang seperti ini keadannya. Saya sering mengajukan protes-protes :
- Ya Allah, kalau memang surga itu hanya untuk yang muslim, kenapa tidak kau buat kami semua muslim?
- Ya Allah, kenapa kau buat orang banyak menderita dan kelaparan, kalau akhirnya itu akan membuat mereka berpaling darimu?
- Ya Allah, kalau memang jalan yang paling kuat untuk memahami Islam adalah sains, kenapa tidak kau buat semua ilmuwan masuk islam?
- Ya Allah, kenapa kau biarkan perang terjadi? Dari sudut pandang mana itu baik bagi kami?
- Ya Allah, kenapa sampai sekarang pun, dunia masih saja seperti ini? Setiap hari aku baca berita-berita yang menyayat hati, sampai kapan kau biarkan kami seperti ini?
- Ya Allah, kenapa kau tidak biarkan saja surga tercipta dengan benteng yang kuat, yang membuat penghuninya tidak tergoda dan melakukan kesalahan sehingga kami tidak harus hidup bersusah payah di dunia ini?
- Ya Allah, kalau memang Engkau Tuhan yang baik, sebaiknya Engkau tidak menciptakan neraka dan tidak menciptakan orang-orang yang jahat, sehingga yang ada hanya kebaikan, keadilan dak kedamaian semata. Mengapa tidak seperti itu?
(berlanjut, insya Allah)
- me

1 comment:
hidup itu harus seimbang, jadi ada buruk dan yang baik. scenario Tuhan itu indah :D
Post a Comment