Thursday, January 16, 2020

Hanya Butuh Waktu 3 jam Banjir di Surabaya Surut



Hujan deras yang menerpa surabaya pada hari rabu tanggal 15/1/2020, mengakibatkan sejumlah daerah dan jalan protokol di surabaya tergenang air. Salah satu wilayah yang mengalami banjir adalah jalan Mayjen Sungkono.

Menurut beberapa waraga Desa KedangSari, Kecamatan Tenglismejoyo, Kota Surabaya, Mei Handayani, hujan yang mengguyur terus menerus hingga emapt jam lebih itu surut dalam waktu kurang dari tiga jam.

" Hujan cukup deras, tapi setelah tiga jam berlalu banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai beraktifitas kembali". tutur Mei.

Dari pengakuan Kepala Badan Penanggulanagan dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) kota surabaya, Edy Christiyanto menuding di sejumlah wilayah dan jalan protokol di sebabkan karena tumpukan sampah hingga menyumbat saluran pembuangan air.

" Di pintu pembuangan air, luar biasa sampah yang ada disana mulai dari kayu, sampah botol, dan sampah platik luar biasa banyaknya. Ini lah salah satu penyebabnya. Kayunya besar besar". kata anak buah dari Wali Kota Surabaya ini.

Eddy mengatakan sampah tersebut berasal dari para pengelola toko yang berada di komplek ruko. Ia menyebutkan untuk sumbatan sampah ini menjadi tanggung jawab dari pengelola ruko, bukan dari Pemkot Surabaya.

" Setelah saya cekdi Vida (salah satu toko) pengelola ruko harsu mengevaluasi dalam pengelolaan sampah. Ini wewenang swasta bukan pemkot". kata dia.

Sekedar informasi, salah satu wilayah di Surabaya yang mengalami banjir cukup parah adalah di jalan Mayjen Sungkono. Lokasi di pusat banjir ini terletak dipusat pertokoan atau ruko Demo Park II dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter.

Surabaya Banjir, Pemkot Salahkan Sumbatan Sampah Pertokoan

Air dari situ bahkan meluber kejalan Mayjen Sungkono dengan ketinggian banjir mencapai 20 hingga 30 meter, dan radius genangan air mencapai 100 sampai 200 meter yang mengakibatkan sejumlah motor yang jalan macet.

Selain Jl Mayjend Sungkono, Edy mengatakan BPPD Linmas Surabaya juga sedang meninjau banjir yang ada di Jl Villa Bukit Mas Surabaya. "Ketinggian banjir di Villa Bukit Mas sekitar 50 centi meter". Imbuh dia

Selain dua titik banjir tsb, Ada beberapa jalan yang sedang mengalami banjir, seperti Jalan Adityawarman, Jalan Hayamwuruk, Jalan Indragiri, Jala Wonokromo, Jalan Majopahit Surabaya.

Hingg kini Eddy belum menerima laporan apakah banjir menggenai rumah warga. Ia menghimbau kepada warga untuk tenang dan waspada jika hujan kembali mengguyur Kota Surabaya.

No comments: