... adalah surga tertinggi balasannya.
Nabi Adam dan Ibu Hawa diturunkan dari surga karena Adam taat pada Istri, dan Hawa membangkang pada Suami. Sehingga PR dari Anda sebagai laki-laki, atau Anda sebagai wanita, adalah jika telah berkeluarga, Suami tidak boleh taat dan patuh pada Istri, dan Istri tidak boleh menantang dan membangkang kepada Suami.
Mudah? Tidak juga.
Sebagai suami, Anda akan berusaha menyenangkan istri. Sebagai istri, Anda akan berusaha .... (saya tidak bisa menjawab, karena saya di sisi suami sih.. :) )
Jadi ingat, saya pernah sampaikan kisah ini kepada Istri terbaik saya,
(Kisah ini saya cek dulu ya kesahihannya...)
"Suatu saat Sayyidina Ali sedang menaiki pohon, dengan diperhatikan oleh Sayyidatina Fatimah dari bawah pohon. Kemudian, Syd. Ali menemui 2 pijakan yg berbeda, yg satu kecil, dan yg satu besar. Melihat suaminya sedang berusaha memilih, maka Sydt. Fatimah memberikan usul dari bawah, "Suamiku, pilih yg besar, itu lebih kuat". Maka Syd. Ali siap-siap memilih pilihan tsb, sampai mengingat nasihat Rasulullah S.A.W, (mafhum), "jika istrimu memberikan saran, jangan diterima". Maka, meski pun dahan yg diusulkan oleh Sydt. Fathimah itu besar, namun Syd. Ali tetap memilih yg kecil. Diinjak, yak! Patah. Dan beliau terjatuh dari pohon....
Maka istri beliau mendekati dan berkata, "kan sudah kubilang pilih yg lebih besar". Jawaban Syd. Ali "Aku ingat pesan Rasulullah untuk tidak mengikuti saran istri". Jelas Sydt. Fatimah marah2. Maka mereka berdua mengadukan perihal tsb.
Setelah mendapat laporan dr kedua pasangan suami-istri tsb, maka Rasulullah sampaikan, "Baik, mari kita kesana". Sesampainya di sana, dicek lah dahan tsb dgn memotongnya, maka apa yang terlihat? Seekor ular....
"Maka jika suamimu memilih dahan yg besar ini, disitu ada ular"...
Itu yg awalnya membuat istri sy jg pernah marah, namun lama-kelamaan mereda dan setiap kali kita bermusyawarah, ia sampaikan, "itu hanya saranku, kau pilihlah yg mana saja"
Dan saya sangat bahagia dengan Takdir Allah... :)
Semoga bermanfaat!
Nabi Adam dan Ibu Hawa diturunkan dari surga karena Adam taat pada Istri, dan Hawa membangkang pada Suami. Sehingga PR dari Anda sebagai laki-laki, atau Anda sebagai wanita, adalah jika telah berkeluarga, Suami tidak boleh taat dan patuh pada Istri, dan Istri tidak boleh menantang dan membangkang kepada Suami.
Mudah? Tidak juga.
Sebagai suami, Anda akan berusaha menyenangkan istri. Sebagai istri, Anda akan berusaha .... (saya tidak bisa menjawab, karena saya di sisi suami sih.. :) )
Jadi ingat, saya pernah sampaikan kisah ini kepada Istri terbaik saya,
(Kisah ini saya cek dulu ya kesahihannya...)
"Suatu saat Sayyidina Ali sedang menaiki pohon, dengan diperhatikan oleh Sayyidatina Fatimah dari bawah pohon. Kemudian, Syd. Ali menemui 2 pijakan yg berbeda, yg satu kecil, dan yg satu besar. Melihat suaminya sedang berusaha memilih, maka Sydt. Fatimah memberikan usul dari bawah, "Suamiku, pilih yg besar, itu lebih kuat". Maka Syd. Ali siap-siap memilih pilihan tsb, sampai mengingat nasihat Rasulullah S.A.W, (mafhum), "jika istrimu memberikan saran, jangan diterima". Maka, meski pun dahan yg diusulkan oleh Sydt. Fathimah itu besar, namun Syd. Ali tetap memilih yg kecil. Diinjak, yak! Patah. Dan beliau terjatuh dari pohon....
Maka istri beliau mendekati dan berkata, "kan sudah kubilang pilih yg lebih besar". Jawaban Syd. Ali "Aku ingat pesan Rasulullah untuk tidak mengikuti saran istri". Jelas Sydt. Fatimah marah2. Maka mereka berdua mengadukan perihal tsb.
Setelah mendapat laporan dr kedua pasangan suami-istri tsb, maka Rasulullah sampaikan, "Baik, mari kita kesana". Sesampainya di sana, dicek lah dahan tsb dgn memotongnya, maka apa yang terlihat? Seekor ular....
"Maka jika suamimu memilih dahan yg besar ini, disitu ada ular"...
Itu yg awalnya membuat istri sy jg pernah marah, namun lama-kelamaan mereda dan setiap kali kita bermusyawarah, ia sampaikan, "itu hanya saranku, kau pilihlah yg mana saja"
Dan saya sangat bahagia dengan Takdir Allah... :)
Semoga bermanfaat!
- Untuk Istriku, yg berulang tahun di Tanggal 2 Februari 2009 kemarin.
- Semoga Alfath tumbuh menjadi anak yg cantik dan cerdas ya Ummi... :)
- Barokallah....
2 comments:
akh eko .. bisa disampaikan sumber hadits tsb?. agar bisa teruji hujjah kita dalam mengambil sikap. jazakallah khoir ..
iyaa. sdgn diusahakan y.
itu dr memori sy, saat bc di sebuah buku.
segera akh. :)
Post a Comment