Tuesday, July 21, 2009

Memikirkan Rencana Pensiun @45 Tahun -- Hasil Ijtima BSD 2009



Kesimpulannya begini.
Di usia 45 tahun, setelah dipotong 60 juta untuk naik Haji berdua dengan Istri, maka tersisa uang Rp. 94.000.000,00, yang jika dikembalikan ke sistem Invest Brother Cell, akan menghasilkan hasil investasi sebesar Rp. 4.700.000,00 per bulan. Nah, itu cukup untuk dana pensiun bulanan. Setara tidak dengan besar dana pensiun PNS? :)

Oke, jadi ini salah.
Seharusnya saya memikirkan rencana keluar (khuruj) 4 bulan, atau 40 hari. Tapi, ya sudahlah. Pikiran sedang seneng2nya memikirkan kata2 salah satu siswa bimbingan S2, : "Tau Joko Susilo yang nulis buku The Power of Kepepet? Dia bilang, sangat mungkin kita bisa pensiun di usia 45 Tahun".

Jadi, dihari terakhir Ijtima, saya corat-coret dengan Pulpen di atas Notes yang dibawakan Istri tersayang. Plus, bekal pinjeman Jam Kalkulator adik santri Aziz, saya menghitung dengan berbekal satu sistem investasi saja. Yaitu, di Jogja ada perusahaan toko Handphone saja, namanya Brother Cell. Mereka membuka peluang investasi dengan bagi hasil usahanya sebesar 5% dari modal kita. Minimal modal 2juta rupiah. Setiap investasi, ditulis di atas surat pernyataan (jika di bawah 5juta) atau di atas Notaris (jika di atas itu), yang pengambilan hasil investasi bisa Tiap Bulan. So, dengan 2 juta itu, Anda akan dapat 100ribu. Saya dan Ela dulu pernah coba, berjalan selama 3 bulan. Dapat lah 300ribu.

Ada di file Excel yang saya sertakan itu, namun inti perhitungannya adalah begini. Tiap tahun, target menabung (kecil2 saja) sampai 2juta, yang langsung dipindah ke investasi Brother Cell. Dengan batas usia 45 Tahun, maka saya punya rentang waktu 14 tahun, terhitung bahwa mulai 27 Juli ini, saya mulai menabung untuk mulai investasi di tanggal 27 Juli 2010. Itu berarti, tiap bulan cukup menyisihkan Rp. 166.666,67. Maka investasi 2 juta ini terus berjalan selama 14 tahun, sampai di usia 45 tahun, Besar hasil investasi adalah sebesar 16.800.000,00.

Itu baru untuk satu investasi 2 juta. Padahal, setelah investasi 2 juta awal disimpan, maka tabungan per bulan Rp. 1666,666,67 tetap berjalan untuk memasukkan investasi di tanggal 27 Juni 2011. Artinya, sampai dengan usia 44 tahun, saya akan punya Modal Investasi sebesar 2juta x 14.

Semoga bermanfaat!
NB:
  • Jika definisi pensiun bagi PNS adalah tidak ngantor dan mendapat gaji, maka saya sebagai wiraswasta sudah setengah pensiun : tidak ngantor, dan mendapat penghasilan. Maka, tinggal membuat sistem supaya tidak bekerja, tapi mendapat penghasilan, maka saya bisa segera pensiun.
  • Perhitungan yang saya buat merupakan penghitungan minimum. Adapun saya rasa aktualitasnya bisa lebih baik. Misal, mungkin di usia 31 nanti, saya bisa mulai investasi dengan nilai nominal sebesar 20 juta. Nah, itu berarti saya bisa lebih cepat pensiun dan naik haji beserta Istri.
  • Juga, saya tidak menghitung hasi dari investasi dikembalikan lagi untuk investasi. Disini, hasil investasi cuma disimpan sampai saya usia 45 tahun.
  • Juga, didasarkan dengan sistem Investasi Brother Cell. Saya sedang bertanya tentang model investasi yang lain, yang merupakan produk Bank Syariah. Ada tidak?

3 comments:

Anonymous said...

Dimana tanggung jawab Brothers Cell,terhitung sejak bulan Agustus 2009 kami belum dpt bagi hasil uang invespun gak tahu gmn nasibnya????Tunggu saatnya para investor pasti akan menemukan Sudamar Yuwono. Yang harus mengembalikan uang2 kami...

Eko said...

Smoga Tuar Anon (ymous), bs sgera mendapat semua hak-nya

nah, inilah yg saya maksudkan : kalao sistem invest brother cell ambruk, ya sudah, ambruk saja semua kalkulasi tersebut

ada saatu ide lagi : ambil franchise dan jalankan. atau, kembangkan satu usaha di sektor ril sendiri.

sbtnar. sedang merancang artikel tsb

Eko said...

ini artikel ttg wanti2 tsb : http://www.swdevsoftwareconsulting.com/2009/08/rentetan-logika-di-balik-v-ixion.html