![]() |
Laman resmi FAO |
[dari milis Ilkomp UGM 98]
"Dari skala 1 sampai 10, tebakan saya pribadi bahwa saya akan kerja di jakarta ada di range 1-2.
tapi, setelah ngerjain proyek bandara soetta, well, ada perasaan menarik ttg jakarta :
1. Menantang
2. Kesibukannya membuat naluri/hasrat bergairah :))
pas merasakan itu dan pulang ke jogja.... adem ayem..... kinda missing that feeling
pada saat yg tepat, dpt invitasi dari undp, fao.
so, interview, mereka senang, speak2 ttg salary, okay"
"Selamat ya Ko,
Bener,kos bisa seputaran Karet"
"seneng ma scope pekerjaanya. :)
tapi, jujur, seminggu ini duniaku serasa kiamat
well, at least, dunia yang kubangun dari awal di jogja..."
"Selamat menikmati macetnya jakarta juga Ko :)
Tp karet-thamrin masih gampang lah .."
"Dah pernah konversi penghasilan vs biaya hidup di tempat masing2 kox? Klo setauku sih jogja vs jakarta ya 1 : 2... Jadi paling enak itu misal kerja di Jogja tapi gaji rate Jakarta, huehuehue... "
"kadang2, ternyata, ada sesuatu yang lain selain dari penghasilan...
yeah, kira2 begitu... :D"
"Jangan dihitung first time nya, itung juga multiply kenaikannya :-D"
"@lux :
saya ga kebayang boyong anak istri ke jakarta...
tapi, .. masa depan orang, siapa yang tahu...
kalau pun mereka akan saya boyong, maka itu pasti u/ masa depan yang enggak bisa dielakkan lagi
* kalau u. kerjaan koding2 aja sih, saya bela2in pp jog-jkt akhir minggu deh..."
"nggak usah diboyong juga gpp pak bos, kan ada istana jogja sama istana di bali, selain istana di jakarta, masih ada bogor, cipanas, hehehe"
"* gleks... :p
terus di akhirat di hisab habis2an ma Allah.... ga bs lewati gerbang surga yg manapun... "
"got the point"
""Yup, bener? Yakin ente mo kerje di Jakarte?"
Awalnya aku mo bilang seperti yang dibilang Bambang, tapi tiba-tiba gak
jadi. Aku baru ngerasain Jakarta 4 tahun dan di Semarang 2 tahun.
Akhirnya aku menyimpulkan bahwa wherever you live, asalken menikmati, so
that's your life.
So ko, pastikan kamu menikmati jakarta karena ada yang bilang bahwa
Jogja itu menjadi sangaatt.. sangaatt.. indah pada saat kita
meninggalkannya :p"
"^_^ hampir aja aku mau ndredeg
tapi ya itu kok. weekend pulang
* tapi ini masih teory, gmn ya prakteknya??
oya. ada temen adbandara yg gitu juga, dan dia tiap weekend pulang
akhirnya minta di pindah tugas ke jogja :D"
"Prakteknya, pakdhe Eko?
Kebetulan pernah nyicipin mencari nafkah di ibukota.
Aku 3 tahunan di Jakarta, 1 tahun+ dijalani dg bolak balik jogja-jkt hampir tiap weekend, klo gak lg tugas luar daerah.
Kalo kerjanya di bandara ato kantor deket bandara ya lumayan enak, bisa cepet dari kantor/kos ke bandara ngejar boarding.
Sementara aku dulu tinggal di daerah rutan Salemba, kantor di jl mh thamrin, so...butuh berjam2 ke bandara,
belum lg klo macet, hari jumat tuh perlu diwaspadai, bisa2 pesawat udah sampe jogja kita blm sempet boarding. hehehe... opsi selanjutnya ya naik kereta. 8-9 jam perjalanan jakarta-jogja.
Kalo pas mo hari besar harus jauh2 hari pesen tiket, entah pesawat ato kereta.
Masing-masing kota ada enak ada kurang enaknya. so... met menempuh hidup baru :)
hehehe....piss, pakdhe."
":D nice share...
makasih le..."
"Eko,
You decided already, so sharing temen2 ya dianggap hiburan aja ya :-) Masing-masin pasti punya cerita berbeda.
Kalau gw sih : "You won't achieve extraordinary things if you think and do like ordinary people""
"
Halo Ndre,
Yup... semua share, spt kata Mr. Obama : http://bit.ly/swdev-obama
Not Bad!
nice quotation...!"
"Saran dariku Pak Eko,
Tinggal di Jakarta, jadi extraordinary person, punya extraordinary SALARY plus extra SALARY, beli tanah di Jogja buat bikin kost-kostan para Mahasiswa, beli kebun Apel di Malang buat ngasih kerjaan orang Malang, beli perumahan di Jakarta yang punya suasana Sejuk, sabtu-minggu pergi ke Jogja atau Malang buat narik duit panenan...
Really extraordinary people... :)
salam"
"Bismillah. Amiin.... :)"
Catatan:
- Laman vacancy yg saya isi : disini.
- status Facebook : "Duluuuu sekali, saat masih ngerintis kerjaan, saya ngirim lamaran kerja ke UNDP, jogjakarta, karena ditawari temen seangkatan yang ngantor duluan disana. Itu tahun 2006.Eits, 2012 dikontak dari FAO, Jakarta, ditanya kalau tertarik ngerjain kerjaan (ya iyalah) ngembangin data management system yang baru untuk data spasial Forestry di Indonesia. Awalnya, agak enggan, karena kepikir jauh dari keluarga. Tapi dipikir lagi, harus banyak bersyukur, karena diberi penghargaan yang tinggi dengan diundang bekerja disana.So, reply dengan CV, dibales dengan schedule wawancara (per telpon), wawancara oleh banyak orang (Italy, Jakarta, *afrika mana gitu*), nego remunerasi dan siap2 berangkat.27 Feb besok saya dah stay di jakarta.."
- Salah satu kesimpulan saya tentang jalan hidup saya adalah : Takdir. Tak bisa dielakkan, juga tak bisa dipercepat. Memaksa, dan akan sangat mengikat. Kalaupun manusia bisa mengubah takdirNya, maka itu karena ijinNya semata. Salah satu nasehat ayah saya : "Kamu harus ikhlas dan menjalankannya dengan kepasrahan total".
Bismillah.
Nasehat tambahan :
Nasehat tambahan :
- [14:38:28] Agung Dewandaru: focus and dont procrastinate![14:38:45] Agung Dewandaru: hehe just my two cents.
1 comment:
:D post bersejarah nih.
Post a Comment