Saya berpendapat, sabar adalah sifat yang paling berat untuk dicapai. Mungkin juga ada yang berpendapat bahwa syukur yang lebih sulit. Namun, saat kita haus berhari-hari, dan begitu ada seteguk air yang masuk ke kerongkongan, maka kita akan mudah berucap : "Alhamdulillah". Tapi tidak banyak dari kita yang bisa berucap hal yang sama, selama penantian air yang tak kunjung datang. Nah, letak dimensi sabar seperti itulah tingginya.
Namun, berdasar hadits Nabi SAW :"Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur". (HR Al-Baihaqi). Dalam hemat saya, baik syukur maupun sabar, tingkat ujiannya setara. Kondisi syukur mungkin akan membuat kita terlena. Hm, betul. Betapa sering saya lalai dan tidak efektif dalam beraktifitas, yang itu merupakan salah satu tanda syukur.
Bismillah, semoga bermanfaat...khususnya bagi saya
Bismillah, semoga bermanfaat...khususnya bagi saya

No comments:
Post a Comment