Saturday, February 15, 2020

Kemenpora Minta Tunda Kualifikasi Basket di Asia Karena Waspada Virus Corona

Ketua Perbasi Angkat Bicara Terkait Penarikan Pemain ke Timnas Basket

Pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta pihak panitia penyelenggara menunda pergelaran kualifikasi kejuaraan Basket Asia di Indonesia. Permintaan ini terkait dengan penyebaran virus corona yang tersebar kesejumlah negara yang berasal dari Wuhan China.

Laga yang diikuti oleh Filipina, Korea Selatan dan Indonesia yang akan rencananya akan digelar di Indonesia pada tanggal 20-23 Febuari 2020.

Melalui surat pertanggal 14 Febuari kepada pihak penyelenggara, kemenpora mengeluarkan imbauan agar panpel diIndonesai segera menunda gelaran kualifikasi Kejuaran Basker Asia 2021.

"Saat ini di Korea Selatan dan Filipina telah dilaporkan Novel Coronavirus atau yang sekarang disebut Covid-19 dan tidak ada travel warning atau travel ban dari dan ke Korea Selatan serta Filipina," demikian ditulis pihak kemenpora.

"Maka kemenpora selaku lembaga kementrian yang bertanggung jawab dalam bidang olahraga, menginstruksikan saudara untuk menunda pelaksanaan kegiatan FIFA Qualifiers di Indonesia yang akan mengahadirkan Korea Selatan dan Filiphina pada tanggal 20 sampai 23 Febuari 2020 sampai dengan konfirmasi lebih lanjut aspek keamanan dan kesehatannya".

Sebelumnya, kemenpora meminta saran kepada Kementrian Kesehatan RI melalui surat pertanggal 14 Febuari soal kegiatan olahraga terkait virus corona. Surat tersebut langsung dibalas oleh pihak Kemenkes.

"Mengingat penularan saat ini masih terjadi dan diIndonesia belum ditemukan kasus konfirmasi COVID-19, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, maka pertimbangkan kembali penyelenggaraan FIBA ASIA Cup Qualifiers diIndonesia yang akan menghadirkan Timnas Basket Korea Selatan, Filipina pada tanggal 20 hingga 23 Febuari 2020," demikian isi surat dari Kemenkes.

Kemenpora juga sebelumnya melayangkan surat pertanggal 31 Januari kepada seluruh Pengurus Cabang Olahraga dan KONI seluruh Provinsi di Indonesia untuk tidak melakukan kegiatan kejuaran atau pemusatan latihan di Cina terkait Virus Corona

No comments: