Saturday, February 22, 2020

Sri Sultan HB X Kunungi SMPN 1 Turi Seleman

Sultan HB X dan GKR Hemas Datangi SMP 1 Turi. ©2020 Merdeka.com

Peristiwa hanyutnya sisawa SMPN 1 Turi Seleman saat mengikuti kegiatan pramuka susur sungai yang mengakibatkan korban tewas sebanyak enam orang menjadi perhatian tersendiri bagi Sri Sultan HB X. Didampingi oleh GKR Hermas, Raja Keraton itu mendatangi sekolah SMPN 1 Turi Sleman untuk melihat langsung kondisi.

"Saya ikut belasungkawa sekaligus prihatin atas kejadian ini. Ini kan masih anak anak SMP, dan kebetulan juga masih dalam keadaan hujan. Jadi mestinya melakukan kegiatan didekat sungai sangat bahaya apalagi melakukan penyisiran dipinggir sungai." Ujar Sultan saat ditemuai diSMPN 1 Turi.

Kendati demikian, Sultan mengatakan semua ini sudah terjadi. Untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak terualang kembali, dia telah memerintahkan BPPD DIY agar mengeluarkan surat edaran agar tidak melakukan aktifitas apapin saat musim hujan.

"Tapi apapun sudah terjadi. Tadi saya meminta kepada BPPD DIY untuk mengeluarkan surat edaran, saya mohon selama musim hujan begini agar tidak melakukan aktifitas  atau Program kegiatan anak sekolah, Pramuka, atauapapun untuk menghindari dipinggir sungai. Apalagi punya aktifitas yang berkaitan dengan masuk sungai,"ungkapnya.

Sultan berpendapat, yang terpenting menjaga keselamatan. Sri Sultan juga meminta semua pihak agar mewaspadai potensi hujan yang terjadi diGunung Merapi.

"Untuk sementara ini karena musim hujan jangan melakukan aktifitas dipinggir sungai. Entah itu alasannya bersih desa, bersih kali, kalau bisa ditunda saja dulu. Tidak usah melakukan pada musim hujan,"pintanya.

"Biarpun disini tidak hujan tapi kalau diMerapi lagi hujan, ya aliran dari hujan tersebut larinya kekali. Karena paling dekat dengan Merapi, pasti paling tinggi kekuatan daya dorongnya, dan daya luncurnya,"Lanjutnya.

No comments: